Di akhir tahun 2020, Penetrasi internet di Indonesia mencapai 71.1% pengguna dari jumlah populasi 276.361.783 jiwa (Internetworldstats.com, diakses 11 Mei 2021). Jumlah ini meningkat 17.1% dibandingkan tahun 2018 yang baru mencapai 54% pengguna (www.kominfo.go.id, diakses 11 Mei 2021). Peningkatan jumlah pengguna internet sudah tentu akan mengubah pola komunikasi dan pemanfaatan sumber informasi masyarakat di berbagai bidang, tidak terkecuali ekonomi dan politik.

Melihat perubahan tersebut seluruh instansi pemerintah, partai politik, public figure maupun industri di semua sektor dipaksa untuk beradaptasi baik dari segi pola berkomunikasi, konten yang disampaikan, jenis kontennya, maupun media/ platform yang digunakan. Jika tidak, pemerintah akan kehilangan kepercayaan rakyatnya, partai politik/ public figure kehilangan konstituennya, dan industri kehilangan pelanggannya.

Network Society Indonesia (NSI) sebagai perusahaan/lembaga jasa konsultan komunikasi dan strategi hadir di tengah masyarakat Indonesia untuk memberikan solusi dan rekomendasi kepada pemerintah, partai politik, politisi dan industri agar gagasan/ ide, kebijakan dan produk dapat diterima/digunakan oleh seluruh stakeholder terkait. NSI hadir dengan menyajikan data dan analisis yang mendalam serta terpercaya melalui pendekatan kuantitatif (survei, eksperimen), kualitatif (wawancara, FGD, observasi), dan big data. Pendekatan big data dalam konteks terkini sangat penting mengingat hiruk pikuk/aktivitas sebagian besar masyarakat dihabiskan dengan koneksi internet, bahkan dikontrol oleh jaringan internet.